SELAMAT DATANG SAHABAT !!!!

HARI INI KITA "HARUS" LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN.



SAUDARA FACEBOOK-KU YOUTUBE GOOGLE + FLICKR-KU DISPENDIK WEB KEPRESIDENAN KEMDIKNAS
TENTANG SEKOLAH NISN PEMBERITAHUAN MUSIUM RAPOR ONLINE SITE UNESCO SITUS UNICEF

KLICK ANGKA UNTUK GANTI BACKGROUND

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

PERKEMBANGBIAKAN HEWAN SECARA GENERATIF DAN VEGETATIF

Pada perkembangan generatif selau diawali dengan proses pembuahan, yaitu proses bertemunya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Proses pembuahan pada hewan ada 2 macam yaitu:
Pembuahan di dalam, proses pembuahan yang terjadi di dalam tubuh induknya. Contoh Sapi, Singa, Kambing dll. Pembuahan di luar, yaitu proses pembuahan yang terjadi di luar tubuh induknya. Contoh ikan dan kodok. Setelah proses pembuahan maka akan terbentuk embrio atau calon individu baru. Terdapat 3 macam cara perkembangbiakan pada hewan yaitu :

           a. Bertelur, disebut juga ovipar.
Setelah sel telur dibuahi oleh sel jantan, maka terbentuklah embrio. Embrio yang  terbentuk dibungkus dengan cangkang dan dikeluarkan induk betinanya dari dalam tubuhnya. Agar menjadi individu baru telur tersebut harus melalui proses pemeraman agar terjaga suhunya dan embrio tersebut tidak mati. Embrio mendapat makanan dari cadanganmakanan yang ada di dalam telur. Ciri-ciri hewan yang bertelur adalah :
          1. Janin tumbuh di dalam cangkang telur.
2. Hewan tersebut tak berdaun telinga.
3. Tidak memiliki kelenjar susu dan tidak menghasilkan susu.
4.  Tidak menyusui anak karena tidak menghasilkan susu.
Contoh hewan bertelur atau ovipar antara lain ayam, burung, ikan, katak, kupu-kupu, dll.

b. Beranak, disebut juga vivipar.
Pada perkembangbiakan vivipar, setelah terjadi pembuahan maka embrio akan berkembang dan tumbuh di dalam tubuh induknya selama beberapa bulan yang disebut proses kehamilan. Apabila sudah berkembang sempurna maka embrio tadi akan lahir. Setelah lahir individu baru tadi menyusu pada induknya. Ciri-ciri vivipar adalah sebagai berikut :
          1. Mengalami masa kehamilan yaitu janin tumbuh di dalam rahim induk..
2. Janin memperoleh makanan melalui tali pusat atau plasenta.
3. Memliki anak yang berbentuk sama dengan bentuk tubuh induk.
4. Memiliki cuping daun pada bagian telinga.
          5. Menyusui anaknya dengan susu dari kalenjar susu.



c. Bertelur-beranak disebut juga ovovivipar.

Telur yang dihasilkan induknya tidak dikeluarkan di dalam tubuh induk betinanya tetap berada di dalam tubuh induknya hingga menetas. Ciri-cirinya sama dengan hewan ovipar. Contoh hewan ovovivipar yaitu beberapa jenis kadal, beberapa jenis ular, hiu, dll.

Perhatikan!!!

Platipus adalah hewan berjenis semiakuatik,  banyak ditemui di bagian timur wilayah benua Australia. Platipus berkembang biak dengan  bertelur tapi platipus tergolong ke dalam kelas Mamalia karena ia menyusui anak-anaknya. Platipus juga  dikenal dengan nama paruh bebek karena bentuk paruhnya yang menyerupai bebek. Platipus termasuk binatang yang aneh, binatang ini Mammalia tapi bertelur (mayoritas Mammalia beranak seperti anjing, kucing, beruang, dan sebagainya).

PERKEMBANGBIAKAN SECARA VEGETATIF

 Perkembang biakan vegetatif adalah perkembangbiakan yang tidak melalui proses perkawinan, jadi tidak terjadi proses pembuahan sel kelamin betina oleh sel kelamin jantan. Perkembangbiakan vegetatif biasanya terjadi pada hewan tingkat rendah, misalnya hydra, amoeba, protozoa dll.
Terdapat 3 macam perkembangbiakan secara vegetatif pada hewan yaitu :

a. Tunas.
Induk yang telah dewasa, mengalami penonjolan di tubuhnya. Penonjolan ini selanjutnya   semakin besar dan berkembang menjadi tunas. Penonjolan atau calon anak muncul dari bagian samping tubuh. Kemudian calon anak tersebut tumbuh membesar dan lalu memisahkan diri. Contoh hewan yang berkembang biak dengan tunas adalah anemon laut dan hydra.

b. Membelah Diri.
lihat amoeba . Perkembangbiakan membelah diri biasanya dilakukan oleh hewan bersel satu. Perkembangbiakan hewan bersel satu ini dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua bagian. Kemudian terjadi proses pembelahan cairan sel dan dinding sel. Akhirnya terbentuklah dua sel baru. Kedua hewan ini hidup sendiri-sendiri dan masing-masing akan membelah diri lagi. Hewan yang melakukan pembelahann diri yaitu amoeba, protozoa, paramecium, dan virus.

c. Fragmentasi.
Perkembangbiakan dengan memutus bagian tubuh dari hewan. Bagian yang terputus akan menjadi individu baru. Hewan yang perkembangbiakanya dengan fragmentasi diantaranya adalah cacing pipih dan cacing pita.

Pembahasan kali ini juga merupakan kelanjutan dari pembahasan Perkembangbiakan Makhluk Hidup. Selamat belajar dan semoga sukses selalu buat kalian




No comments:

Post a Comment