SELAMAT DATANG SAHABAT !!!!

HARI INI KITA "HARUS" LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN.



SAUDARA FACEBOOK-KU YOUTUBE GOOGLE + FLICKR-KU DISPENDIK WEB KEPRESIDENAN KEMDIKNAS
TENTANG SEKOLAH NISN PEMBERITAHUAN MUSIUM RAPOR ONLINE SITE UNESCO SITUS UNICEF

KLICK ANGKA UNTUK GANTI BACKGROUND

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

SUHU DAN PENGUKURAN

Suhu dan Pengukuran

Suhu adalah besaran fisika yang menyatakan derajat panas suatu benda. Untuk mengukur suhu suatu keadaan digunakan termometer. Termometer berasal dari bahasa Yunani, yaitu thermos dan meter. Thermos artinya panas, sedangkan meter artinya mengukur. Jadi, termometer merupakan alat untuk mengukur suhu. Hubungan volume, pemuaian dan suhu volume zat cair tersebut bertambah ketika dipanaskan dan juga permukaan suatu zat cair akan turun jika volume zat cair berkurang ketika didinginkan yang menjadi dasar kerjanya termometer. Zat pengisi termometer yang paling umum digunakan adalah raksa dan alkohol. Kedua zat cair tersebut masing-masing memiliki keuntungan dan kerugian. Keuntungan menggunakan raksa sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut. 

1. Warnanya mengkilap seperti perak sehingga mudah dilihat. 

2. Perubahan volumenya teratur pada saat terjadinya perubahan suhu. 

3. Tidak membasahi dinding kaca. 

4. Jangkauan suhunya cukup lebar (–40 °C sampai dengan 350 °C). 



Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut. 

1. Harga raksa mahal.

2. Raksa tidak dapat mengukur suhu yang sangat rendah.


Keuntungan menggunakan alkohol sebagai pengisi termometer adalah sebagai berikut.
1. Untuk menaikkan suhu kecil, alkohol mengalami perubahan volume lebih besar sehingga dapat mengukur suhu dengan teliti. 
2. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah. 

Sedangkan kerugiannya adalah sebagai berikut. 
1. Titik didih rendah (78 °C) sehingga pemakaiannya terbatas. 
2. Tidak berwarna, sehingga perlu diberi warna agar mudah dilihat. 
3. Membasahi dinding kaca.

A. Skala Suhu dan Perbandingannya 

a. Skala Celsius 

Skala Celsius merupakan skala yang paling umum dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia. Skala Celsius ditetapkan oleh seorang fisikawan Swedia yang bernama Andreas Celsius (1701 – 1744). Skala temperatur Celsius menggunakan satuan 'Derajat Celsius' (simbol °C). Pada skala Celsius, titik beku air ditetapkan sebagai titik tetap bawah, yaitu sebesar 0 °C dan titik didih air ditetapkan sebagai titik tetap atas, yaitu sebesar 100 °C. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi menjadi 100 skala. 

b. Skala Fahrenheit 

Pada skala Fahrenheit, titik beku air ditetapkan sebesar 32 °F dan titik didih air ditetapkan sebesar 212 °F. Jarak kedua titik tetap ini dibagi dalam 180 skala. Skala Fahrenheit banyak digunakan di Inggris, Kanada, dan Amerika Serikat. 

c. Skala Reamur 

Pada skala Reamur, titik beku air ditetapkan sebesar 0 °R dan titik didih air ditetapkan sebesar 80 °R. Jarak antara kedua titik tetap ini dibagi ke dalam 80 skala. Skala Reamur jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. 

d. Skala Kelvin 

Skala Kelvin ditetapkan oleh fisikawan Inggris Lord Kelvin. Skala Kelvin memiliki satuan Kelvin (disingkat K, bukan °K). Titik bekuair ditetapkan sebesar 273 K dan titik didih air ditetapkan sebesar 373 K. Hal ini berarti suhu 0 K sama dengan –273 °C. Suhu ini dikenal sebagai suhu nol mutlak. 

Para ilmuwan yakin bahwa pada suhu nol mutlak, molekul-molekul diam atau tidak bergerak. Dengan alasan inilah skala Kelvin sering digunakan untuk keperluan ilmiah. Skala Kelvin merupakan satuan internasional untuk temperatur.


Konversi suhu untuk masing-masing termometer dirumuskan sebagai berikut:

C : R : (F-32) = 5 : 4 : 9 maka :

C = 5/4 R dan  R = 4/5 C

C = 5/9 x (F - 32)  dan  F = (9/5 x C) + 32

R = 4/9 x (F - 32)  dan  F = 9/4 R + 32



Dari:
Kepada:
Hasil:
konversi suhu

A. JENIS-JENIS TERMOMETER 

Termometer yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari banyak jenisnya, di antaranya termometer klinis, termometer ruangan, dan termometer maksimum-minimum. 

a. Termometer Klinis 

Termometer klinis sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Umumnya, termometer ini digunakan oleh para dokter untuk mengetahui suhu badan pasiennya. Termometer ini mempunyai skala dari 35 °C sampai dengan 42 °C. Hal ini dikarenakan suhu tubuh manusia tidak pernah kurang dari 35 °C atau tidak pernah lebih dari 42 °C. 

b. Termometer Ruangan 

Termometer ruangan adalah termometer yang digunakan untuk mengukur suhu suatu ruangan. Termometer ini biasanya diletakkan menempel pada dinding dengan arah vertikal. 

c. Termometer Maksimum-Minimum 

Termometer maksimum-minimum digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan suhu terendah di suatu tempat. Termometer ini dapat mengukur suhu maksimum dan suhu minimum sekaligus. Hal ini dapat dilakukan karena termometer maksimum-minimum terdiri atas raksa dan alkohol (sekarang digunakan minyak creosote). Raksa digunakan untuk mengukur suhu maksimum, sedangkan alkohol digunakan untuk mengukur suhu minimum. 


No comments:

Post a Comment