SELAMAT DATANG SAHABAT !!!!

HARI INI KITA "HARUS" LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN.



SAUDARA FACEBOOK-KU YOUTUBE GOOGLE + FLICKR-KU DISPENDIK WEB KEPRESIDENAN KEMDIKNAS
TENTANG SEKOLAH NISN PEMBERITAHUAN MUSIUM RAPOR ONLINE SITE UNESCO SITUS UNICEF

KLICK ANGKA UNTUK GANTI BACKGROUND

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

SUMBER DAYA ALAM (SDA)

Sumber Daya Alam (SDA) - Sumber daya alam merupakan benda hidup dan mati yang terdapat di bumi dan dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Sumber daya alam yang terkandung di bumi merupakan harta kekayaan yang disediakan Tuhan untuk dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Nah, pada kesempatan kali ini akan mencoba membahas apa itu pengertian dan jenis jenis Sumber Daya Alam (SDA) secara lengkap di sini. 

A. Pengertian Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam merupakan istilah yang berhubungan dengan materi-materi dan potensi alam yang terdapat di planet bumi yang memberikan manfaat bagi kehidupan manusia. Materi alam tersebut dapat berupa benda hidup (unsur-unsur hayati), yaitu hewan dan tumbuhan. Terdapat pula benda mati (nonhayati), seperti tanah, udara, air, bahan galian atau barang tambang. Selain itu terdapat pula kekuatan-kekuatan alam menghasilkan tenaga atau energi. Misalnya, panas bumi (geothermal), energi matahari, kekuatan air, dan tenaga angin.

Segala sesuatu yang berada di alam (di luar manusia) yang dinilai memiliki daya guna untuk memenuhi kebutuhan sehingga tercipta kesejahteraan hidup manusia tersebut dinamakan sumber daya alam (natural resources). Dalam pengertian lain sumber daya alam adalah semua kekayaan alam yang terdapat di lingkungan sekitar manusia yang dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan kebutuhan manusia.



B. Jenis-jenis Sumber Daya Alam (SDA)

Sumber daya alam yang terkandung di bumi ini banyak sekali bentuk dan jenisnya. Baik yang lokasinya berada di wilayah daratan (sumber daya alam terestrial) maupun perairan (sumber daya alam akuatik).

Berdasarkan kemungkinan pemulihannya, sumber daya alam dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.


  1. Sumber Daya Alam yang Selalu Ada
    Sumber daya alam yang senantiasa tersedia di alam (sustainable resources), senantiasa ada dan tidak akan pernah habis. Hal ini terjadi karena mengalami siklus sepanjang masa, seperti energi sinar matahari, udara, energi pasang-surut air laut, dan sumber daya air.

  2. Sumber Daya Alam yang dapat Diperbaharui
    Sumber daya alam yang dapat diperbarui (renewable resources), yaitu jenis sumber daya alam yang jika persediaan nya habis, dalam waktu tidak terlalu lama dan relatif mudah dapat tersedia kembali melalui reproduksi atau pengem bang biakan. Termasuk ke dalam jenis ini adalah semua hewan dan tumbuhan.

  3. Sumber Daya Alam yang tidak dapat Diperbaharui
    Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (non renewable resources), yaitu jenis sumber daya alam yang jika persediaannya habis, sangat sulit bahkan tidak mungkin untuk menyediakannya kembali, karena membutuhkan waktu yang sangat lama (ribuan bahkan jutaan tahun), itupun jika kondisi lingkungannya memungkinkan. Semua barang-barang tambang termasuk ke dalam jenis sumber daya alam ini.

Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi menjadi dua, yaitu:

  1. Sumber daya alam hayati/biotik.
    Selain benda-benda yang dapat dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan hidup, makhluk hidup itu sendiri juga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Tumbuhan misalnya, dibutuhkan manusia untuk menunjang hidupnya. Inilah yang disebut sumber daya alam hayati/biotik. Contoh lainnya yaitu hewan dan mikroorganisme.

  2. Sumber daya alam nonhayati/abiotik.
    Berkebalikan dengan sumber daya alam hayati, sumber daya alam nonhayati diperoleh dari benda mati seperti bahan tambang, batuan, tanah, air, dan masih banyak lagi.

Menurut kegunaan atau penggunaannya, sumber daya alam dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

  1. Sumber daya alam penghasil bahan baku.
    Tentunya kamu sudah mengetahui apa yang disebut bahan baku bukan? Ya, tepat sekali, bahan baku adalah benda yang dapat digunakan untuk menghasilkan benda atau barang lain yang nilai gunanya lebih tinggi. Sebut saja hasil hutan yang diolah untuk menghasilkan berbagai jenis barang. Nah, coba sebutkan sumber daya alam yang tergolong jenis ini.

  2. Sumber daya alam penghasil energi.
    Sumber daya alam ini merupakan penghasil energi yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Salah satunya sinar matahari. Matahari memancarkan energi yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Begitu juga dengan arus air sungai yang menghasilkan energi, misalnya sebagai penggerak turbin pembangkit listrik. Coba buatlah daftar sumber daya alam yang termasuk kelompok ini.

Sumber daya alam menurut nilai kegunaannya atau sumber daya ekonomis dapat dibedakan menjadi tiga, sebagai berikut.

  1. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi
    Sumber daya alam ekonomis tinggi adalah sumber daya alam yang cara mendapatkannya diperlukan biaya yang besar. Contohnya adalah mineralmineral logam mulia seperti emas, perak, dan intan.

  2. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah
    Sumber daya alam ekonomis rendah adalah sumber daya alam yang cara mendapatkannya dengan biaya yang cukup murah dan tersedia dalam jumlah yang cukup banyak. Contohnya adalah bahan-bahan bangunan seperti pasir, batu, dan gamping.

  3. Sumber Daya Alam Nonekonomis
    Sumber daya alam nonekonomis adalah sumber daya alam yang cara mendapatkannya tidak perlu mengeluarkan biaya sama sekali atau dengan kata lain tanpa pengorbanan serta tersedia dalam jumlah tidak terbatas. Contohnya adalah udara, suhu, sinar matahari, dan angin.

Terima kasih sudah berkenan membaca artikel tersebut di atas tentang Sumber Daya Alam (SDA), semoga bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Apabila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik berupa penulisan maupun pembahasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama.

B. Jenis-jenis SDA yang Dapat Diperbaharui

Sumber daya alam yang dapat diperbarui merupakan jenis sumber daya alam yang jika persediaannya habis dimanfaatkan maka untuk mengembalikan kualitas atau keberadaannya tidak terlalu sulit dan memerlukan waktu yang tidak terlalu lama. Termasuk ke dalam jenis sumber daya ini, antara lain tanah, hewan, dan tumbuhan.

  1. Sumber Daya Tanah, Air, dan Udara

    Tanah adalah bagian paling atas dari litosfer yang secara alamiah merupakan media tumbuh tanaman. Tanah terdiri atas empat bahan utama, yaitu mineral hara yang berasal dari batuan yang telah mengalami pelapukan baik secara fisika maupun kimiawi, unsur air, udara, dan komponen bahan organik. Persentase kandungan keempat bahan dasar tanah ini berbeda dalam setiap jenis tanah. Apabila sumber daya tanah memiliki persentase unsur hara lebih banyak jika dibandingkan dengan bahan organiknya maka disebut jenis tanah mineral, sedangkan jika kandungan bahan organiknya lebih banyak maka disebut tanah organik (humus). Beberapa contoh jenis tanah yang terdapat di wilayah Indonesia, antara lain tanah vulkanis, andosol, tanah aluvial, regosol, dan laterit.

    Untuk dapat memanfaatkan sumber daya tanah dengan optimal, terutama dalam sektor agraris, beberapa sifat fisik dan kimia penyubur tanah perlu diperhatikan, seperti tekstur, struktur, keasaman tanah, kandungan mineral hara dan humus, serta kandungan air tanah. Selain dimanfaatkan dalam sektor agraris, tanah juga dimanfaatkan sebagai fungsi sosial, yaitu sebagai tempat hidup (tempat tinggal), dan aktivitas sosial lainnya.

    Tanah yang dapat dipulihkan kesuburannya dengan berbagai macam cara, antara lain melalui proses pemupukan. Oleh karena itu, tanah termasuk ke dalam sumber daya alam yang dapat diperbarui atau dipulihkan.

    Selain tanah, terdapat sumber daya alam lain yang dapat diperbaharui antara lain adalah sumber daya air dan sumber daya udara.

  2. Sumber Daya Alam Hayati

    Selain manusia, makhluk hidup lainnya penghuni planet bumi adalah hewan dan tumbuhan. Dalam konteks sumber daya alam, kedua organisme ini disebut sumber daya alam hayati (biotik). Secara umum, kekayaan alam hewani dibedakan menjadi dua, yaitu kelompok hewan liar dan hewan ternak. Sumber daya hewan dikatakan liar jika hidup secara alamiah pada habitat aslinya tanpa campur tangan manusia.

    Peternakan merupakan upaya pembudidayaan berbagai jenis hewan untuk tujuan-tujuan tertentu. Misalnya, dimanfaatkan daging atau susunya dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani, dimanfaatkan kulit atau bulunya, maupun tujuan-tujuan lain. Selain sektor peternakan, bentuk pemanfaatan sumber daya hewan dapat juga berupa sektor perikanan.

    Dilihat dari jenis yang dibudidayakannya dikenal tiga jenis hewan ternak yaitu kelompok ternak besar, kecil, dan unggas. Jenis hewan yang termasuk ke dalam kelompok ternak besar adalah sapi, kerbau, dan kuda. Hewan ternak kecil antara lain biri-biri (domba), kambing, babi, dan kelinci. Adapun ternak unggas merupakan budi daya berbagai jenis burung, ayam, itik, bebek, dan angsa. Dalam sektor perikanan dikenal perikanan air tawar (sungai, danau, sawah, atau empang), air payau (tambak), dan perikanan laut.

    Sumber daya alam hayati lainnya adalah flora atau vegetasi, baik yang tumbuh alamiah di hutan dengan beraneka ragam spesies tanaman yang ada di dalamnya maupun yang sengaja dibudidayakan manusia dalam bentuk usaha pertanian dan perkebunan. Hewan dan tumbuhan termasuk sumber daya alam yang dapat dipulihkan melalui pengembangbiakan dan penanaman kembali.

B. Jenis-jenis SDA yang Tidak Dapat Diperbaharui

Menurut jenisnya, Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dibagi menjadi dua, yaitu sumber daya alam mineral dan sumber daya alam energi. Berikut di bawah ini adalah penjelasanya.

  1. Sumber Daya Alam Mineral
    Terdapat dua jenis sumber daya alam mineral, diantaranya adalah sebagai berikut:

    Mineral Logam
    - Nikel
    - Bijih Besi
    - Timah
    - Emas, Tembaga, dan Perak
    - Tembaga
    - Bauksit

    Mineral Non-logam
    - Batu Kapur
    - Marmer
    - Belerang
    - Fosfat
    - Intan
    - Yodium
    - Kaolin
    - Asbes

  2. Sumber Daya Alam Energi
    Berikut ini adalah jenis-jenis sumber daya alam energi:

    •  Minyak Bumi
      Minyak bumi terbentuk pada zaman primer, sekunder, dan tersier yang berbentuk endapan pada suatu wilayah yang cekung, rawa atau lautan dangkal. Endapan tersebut terbentuk dari mikroplankton yang mati kemudian bercampur dengan lumpur disebut Sapropelium.

      Proses selanjutnya adalah terjadinya destilasi yaitu sapropelium yang terbentuk karena tekanan dari lapisan-lapisan atasnya serta pengaruh aktivitas magma maka membentuk minyak bumi kasar. Minyak bumi kasar yang telah melalui pembusukan oleh organisme dan tersebar di antara pori-pori lempung keluar melalui butir-butir pasir di dekatnya membentuk lapisan minyak bumi. Minyak bumi Indonesia tersebar di Cepu (Jawa Tengah), Cirebon (Jawa Barat), Kutai, Tarakan (Kalimantan Timur), dan Sorong (Papua).

    •  Gas Bumi
      Di Indonesia banyak terdapat minyak bumi dan gas bumi dalam satu reservoir atau sering disebut sumber gas bumi yang associated gas (asosiasi minyak bumi dan gas bumi dalam satu lokasi), namun di beberapa tempat juga ditemui sumber gas alam yang hanya menghasilkan gas alam semata atau disebut yang non-associated gas. Lokasi di Indonesia di mana terdapat sumber gas bumi non-associated berada di daerah Lhokseumawe (NAD).

    •  Batu Bara
      Batu bara terbentuk dari tumbuhan pakis-pakisan pada masa prasejarah (masa karbon) yang terbentuk melalui proses yang panjang dan dalam waktu jutaan tahun. Tumbuhan pakis tersebut hidup di daerah rawa atau danau yang akhirnya mati kemudian tertimbun oleh tumbuhan pakis berikutnya yang mati dan selanjutnya membentuk lapisan yang tebal. Karena mendapat tekanan besar dan mendapat temperatur yang tinggi dari dalam bumi maka terjadi pengarangan atau disebut pula batu bara. Batu bara di Indonesia tersebar di hampir seluruh pesisir Kalimantan, Bukit Asam (Sumatra Selatan), dan Papua.


Menurut tingkat kebutuhan manusia, sumber daya alam tidak dapat diperbaharui dapat dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut.

  1. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang tidak cepat habis
    Sumber daya alam ini tidak cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini relatif kecil sehingga ketersediaannya di alam juga relatif masih banyak, contohnya emas, permata, dan intan.

  2. Sumber daya alam tidak dapat diperbaharui yang cepat habis
    Sumber daya alam ini cepat habis karena tingkat kebutuhan manusia akan sumber daya alam ini sangat tinggi dan relatif banyak, contohnya minyak bumi, bensin, dan gas alam.

No comments:

Post a Comment