Planet adalah benda langit yang tidak mempunyai cahaya sendiri, tetapi hanya memantulkan cahaya sendiri. Kedudukan planet di dalam tata surya dibedakan menjadi dua, yaitu planet dalam dan planet luar. Planet dalam adalah planet yang terletak antara matahari dan sabuk asteroid. Planet dalam terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet luas adalah planet yang terletak setelah sabuk asteroid. Planet luar terdiri dari Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Bintang adalah benda langit yang bercahaya. Bintang merupakan benda langit yang dapat menghasilkan cahaya sendiri. Tata surya adalah susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet,dan benda langit lainnya. Planet dan benda-benda langit lainnya secara teratur mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Benda-benda langit itu adalah bulan, asteroid, meteoroid, komet, dan planet-planet. 1. Matahari sebagai Pusat Tata Surya Matahari adalah bola gas raksasa yang memancarkan cahayanya sendiri. Matahari merupakan pusat tata surya. Semua benda langit di tata surya berputar mengelilingi matahari. Matahari terdiri atas gas hydrogen (80%–90%) dan gas helium. Matahari berputar pada porosnya dari barat ke timur. Matahari merupakan sumber energi bagi kehidupan di bumi. Matahari merupakan sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi.
Dengan ukuran matahari yang sangat besar, maka matahari memiliki gaya gravitasi yang sangat besar. Dengan gaya gravitasi tersebut terjadi gaya tarik-menarik antara matahari dengan planet-planet dan benda langit lainnya. Hal ini yang menyebabkan planet-planet dan benda langit lainnya selalu beredar mengelilingi matahari. 2. Planet-planet Planet tidak dapat bercahaya . Planet-planet beredar mengelilingi matahari. Planet-planet beredar dalam suatu lintasan planet yang disebut orbit berbentuk elips. Lintasan planet mengelilingi matahari disebut orbit. Orbit planet-planet saat mengitari matahari berbentuk elips. Peredaran planet-planet mengelilingi matahari disebut revolusi planet. Waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali revolusi disebut kala revolusi. Selain berevolusi, planet juga melakukan gerak rotasi. Gerak rotasi adalah gerak berputar pada porosnya. Waktu yang diperlukan planet untuk melakukan satu kali rotasi disebut kala rotasi.
Dalam tata surya ada 8 planet, yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. a. Merkurius Planet yang paling dekat dengan matahari adalah Merkurius. Merkurius mendapat julukan bintang fajar atau bintang senja karena kadang-kadang terlihat menjelang matahari terbit atau beberapa saat setelah matahari terbenam. Planet ini tidak memiliki satelit. Waktu yang diperlukan Merkurius untuk sekali beredar mengelilingi matahari yaitu 88 hari. Waktu yang diperlukan Merkurius untuk sekali berputar mengelilingi sumbunya yaitu 59 hari. b. Venus Planet Venus merupakan planet terdekat dengan bumi. Ukuran Venus hampir sama dengan ukuran bumi sehingga orang sering menjulukinya Venus kembaran bumi. Planet Venus sering disebut sebagai bintang fajar, atau bintang senja, karena Venus ini bercahaya terang di sebelah timur sebelum matahari terbit, dan kadang-kadang dapat juga terlihat di sebelah barat sebelum matahari terbenam.
Arah rotasi planet Venus searah dengan jarum jam, sehingga matahari di Venus terbit dari sebelah barat dan terbenam di sebelah timur. Berbeda dengan arah rotasi planet-planet lainnya, yaitu dari timur ke barat. Gravitasi planet Venus sama dengan gravitasi di bumi dan planet ini tidak memiliki satelit. Waktu yang diperlukan Venus untuk sekali beredar mengelilingi matahari yaitu 225 hari, waktu yang diperlukan Venus untuk sekali berputar mengelilingi sumbunya yaitu 234 hari. c. Bumi Bumi adalah planet satu-satunya yang dihuni oleh makhluk hidup. Bumi memiliki atmosfer yang terdiri dari nitrogen, oksigen, karbon dioksida, dan uap air. Orbit bumi berbentuk elips. Bumi memiliki sebuah satelit, yaitu bulan. Bumi memiliki faktor-faktor pendukung bagi kehidupan makhluk hidup: 1) Bumi cukup menerima sinar matahari sehingga suhu permukaan bumi berkisar 22°C. Dengan suhu tersebut memungkinkan makhluk hidup melakukan proses kehidupannya. Karena suhu tersebut tidak terlalu dingin atau tidak terlalu panas. 2) Bumi mempunyai atmosfer yang mengandung oksigen. Atmosfer ini melindungi bumi dari jatuhnya benda langit yang lain. Selain itu, atmosfer yang menyelimuti bumi berperan menahan panas dan cahaya matahari yang berlebihan dan membahayakan, seperti sinar ultraviolet. 3) Permukaan bumi terdiri dari daratan dan perairan. Perairan di bumi lebih luas dari pada daratannya. Dengan demikian dapat menyediakan air sebagai sumber kehidupan. Waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali beredar mengelilingi matahari yaitu 365 ¼ hari (satu tahun). Waktu yang diperlukan Bumi untuk sekali berputar mengelilingi sumbunya yaitu 24 jam. d. Mars Planet Mars sering disebut planet merah karena tampak kemerahan. Warna merah tersebut berasal dari debu yang banyak diterbangkan angin. Atmosfer di Mars terdiri dari gas karbon dioksida dan nitrogen. Memiliki 2 satelit atau bulan, yaitu Phobos dan Deimos. Waktu yang diperlukan Mars untuk sekali beredar mengelilingi matahari yaitu 687 hari. Waktu yang diperlukan Mars untuk sekali berputar mengelilingi sumbunya yaitu 24 jam 37 menit dan 21 detik. e. Yupiter Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya. Besar Yupiter sebelas kali besar bumi sehingga sering disebut planet raksasa. Planet Yupiter berputar dengan cepat pada porosnya dibandingkan perputaran planet-planet lain. Kecepatan rotasi tersebut menyebabkan Yupiter lebih lebar pada bagian ekuator. Atmosfer Yupiter sebagian besar terdiri atas hidrogen dan sisanya helium. Yupiter itu tampak seperti bola gas raksasa. Planet Yupiter memiliki satelit dengan empat satelit terbesar secara berturut-turut adalah Ganymede, Callisto, Europa, dan Io. Waktu yang diperlukan Yupiter untuk sekali beredar mengelilingi matahari yaitu 11,86 tahun. Waktu yang diperlukan Yupiter untuk sekali berputar mengelilingi sumbunya yaitu 10 jam. f. Saturnus Saturnus adalah planet terbesar kedua dalam tata surya setelah Yupiter. Saturnus merupakan planet yang sangat indah karena memiliki tiga cincin pada bagian atmosfernya. Cincin itu diperkirakan terdiri atas debu halus, kerikil kecil, dan butir-butir es yang sangat banyak. Planet itu tampak berwarna kekuningan. Planet Saturnus memiliki satelit dan satu di antaranya yang paling besar adalah Titan. Titan merupakan satu-satunya satelit dalam sistem tata surya yang memiliki lapisan atmosfer. g. Uranus Planet Uranus ditemukan seorang astronom inggris bernama Sir William Herschel tahun 1781. Planet Uranus tampak berwarna hijau kebiruan. Uranus berotasi dari timur ke barat seperti halnya Venus. Namun, arah rotasinya tidak searah jarum jam, tetapi dari atas ke bawah. Uranus berputar dengan cepat pada porosnya. Akibatnya, bagian ekuator Uranus lebih tebal dari bagian-bagian lain. Planet Uranus memiliki cincin pada atmosfer. Cincin Uranus tidak dapat diamati dari bumi, sekalipun dengan bantuan teleskop. Uranus dikelilingi lima buah satelit (Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan Oberon) dan yang paling besar adalah Titania. h. Neptunus Neptunus ditemukan oleh seorang astronom Jerman bernama J. G. Galle tahun 1846. Planet Neptunus tampak berwarna kebiruan. Planet ini tampak seperti kembaran Uranus karena ukurannya yang hampir sama. Planet Neptunus memiliki cincin dan satelit atau bulan antara lain Triton, Nereid, dan Proteus. Satelit yang paling besar adalah Triton. I. PLUTO
sebuah planet katai (dwarf planet) dalam Tata Surya. Sebelum 24 Agustus 2006, Pluto berstatus sebagai sebuah planet dan setelah pengukuran, merupakan planet terkecil dan terjauh (urutan kesembilan) dari matahari. Benda-Benda Langit Lain a. Asteroid Di antara Mars dan Yupiter terdapat benda-benda langit. Benda langit tersebut adalah asteroid. Seperti planet, asteroid juga beredar mengelilingi matahari. Asteroid paling besar adalah Ceres dengan diameter 785 km. Asteroid lainnya, antara lain Dallas berdiameter 560 km, Vesta berdiameter 390 km, dan Juno berdiameter 190 km. Asteroid sering juga disebut dengan planet kecil. b. Komet Komet merupakan benda langit yang beredar mengelilingi matahari dan tampak bersinar karena memantulkan cahaya matahari. Komet sering disebut bintang berekor karena bentuknya panjang seperti memiliki ekor. Pada saat mendekati matahari ekornya kelihatan makin panjang. Komet yang paling terkenal adalah komet Halley. Komet Halley muncul setiap 76 tahun sekali. komet Halley terakhir muncul tahun 1986. Jadi, akan muncul lagi tahun 2062. c. Meteoroid Pada malam hari, kadang-kadang terlihat “bintang jatuh”. Benda langit tersebut ialah meteoroid. Meteoroid ialah kumpulan batu-batu kecil yang terapung di ruang angkasa.
Kebanyakan meteoroid akan habis terbakar menjadi debu di atmosfer sebelum sampai ke permukaan bumi. Meteoroid yang berhasil sampai ke permukaan bumi dan tidak habis terbakar di atmosfer disebut meteor. d. Satelit Satelit merupakan pengiring planet. Sambil beredar mengelilingi planet, satelit juga berputar pada porosnya, contohnya bulan. Satelit dibedakan atas satelit alam dan satelit buatan. Satelit alam adalah bulan, sedangkan satelit buatan, contohnya satelit palapa. Satelit buatan dilepaskan oleh roket dan mengorbit di sekitar bumi, namun tidak berotasi.
No comments:
Post a Comment