SELAMAT DATANG SAHABAT !!!!

HARI INI KITA "HARUS" LEBIH BAIK DARI HARI KEMARIN.



SAUDARA FACEBOOK-KU YOUTUBE GOOGLE + FLICKR-KU DISPENDIK WEB KEPRESIDENAN KEMDIKNAS
TENTANG SEKOLAH NISN PEMBERITAHUAN MUSIUM RAPOR ONLINE SITE UNESCO SITUS UNICEF

KLICK ANGKA UNTUK GANTI BACKGROUND

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

CIRI KHUSUS PADA TUMBUHAN


Tumbuhan hidup dengan mempunyai ciri-ciri khusus agar dapat tetap hidup, dengan menyesuaikan kondisi lingkungannya. Ciri-ciri khusus tadi digunakan oleh makhluk hidup untuk dapat hidup di lingkungan tempat hidupnya. Beberapa tumbuhan memiliki ciri khusus seperti pada penjelasan di bawah ini.


1. Kaktus 
Sudah pernahkah kalian melihat tanaman kaktus? Kaktus biasa hidup di tempat yang kering. Kaktus dikarubiai kemampuan istimewa untuk dapat bertahan hidup di daerah kering yang minim air. Kaktus merupakan tanaman sukulen karena batangnya mampu menyimpan persediaan air . Batang tanaman ini mampu menampung air yang banyak. Untuk dapat tetap bertahan hidup di gurun yang gersang, kaktus memiliki metabolisme khusus. Kaktus juga membuka stomata di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang panas. Pada malam hari, kaktus juga mengambil CO2 dari udara dan menyimpannya di vakuola yang akan digunakan ketika melakukan fotosintesis pada siang hari. Banyak jenis kaktus memiliki duri panjang serta tajam. Duri tersebut merupakan modifikasi dari daun dan dimanfaatkan sebagai proteksi terhadap pemangsa. Daun berbentuk duri ini dimaksudkan juga untuk mengurangi penguapan air. Bunga kaktus berfungsi sebagai alat reproduksi tumbuh pada bagian ketiak atau areola namun tidak memiliki tangkai bunga. Kaktus hidup di tempat yang kering sehingga di sebut tumbuhan Xerofil. Batang kaktus mengandung klorofil sehingga dapat berfotosintesis, dan berukuran besar dan mengembung berfungsi untuk menyimpan cadangan air. Akar kaktus panjang sehingga kaktus dapat mencari air sebanyak mungkin. 


2. Teratai 
Tanaman teratai ini hidup di lingkungan yang berair. Karena hidup di tempat yang berair, agar tidak membusuk teratai harus membuang kandungan air yang banyak melalui proses penguapan. Proses penguapan teratai didukung oleh bentuk daun yang tipis dan lebar yang berguna untuk memperbesar penguapan. Dengan daun yang tipis dan batang yang berongga membantu teratai untuk mengapung di air, batang berongga juga berfungsi untuk sebagai jalan keluarnya udara. Akar tertai menjuntai ke bawah sampai ke dasar perairan. Hal ini berguna untuk menyerap makanan juga berfungsi untuk menjaga tanaman teratai agar tak terseret arus air. Ada keunikan pada teratai ini. Teratai yang tumbuh di air yang sangat berlumpur (kotor, coklat), warna bunganya lebih cemerlang. 

3. Eceng Gondok 
Bagi yang belum pernah melihat eceng gondok silahkan klik di sini. Eceng gondok hidup di tempat berair. Eceng gondok kecepatan tumbuhnya tinggi sehingga tumbuhan ini dianggap gulma karena merusak lingkungan perairan. Eceng gondok mudah menyebar dan tumbuh di saluran air. Eceng gondok tumbuh mengapung di air, ujung akarnya dapat menancap di dasar perairan. Eceng gondok mempunyai tinggi sekitar 0,4 sampai 0,8 meter. Daunnya merupakan daun tunggal dan memiliki bentuk oval. Ujung daun meruncing, dan menggelembung pada pangkal tangkainya. Permukaan daunnya licin mengkilap dilapisi semacam zat lilin dan berwarna hijau. Bunganya termasuk bunga majemuk, kelopaknya seperti bentuk tabung. Bijinya hitam dan bulat. Buahnya berbentuk kotak dengan 3 ruang dan warnanya hijau. Eceng gondok berakar serabut. Batang yang menggelembung berfungsi untuk mengapung di air, daunnya lebar dan licin berfungsi untuk mempercepat penguapan dan tidak basah. 

4. Kantung Semar 
Pada umumnya, Kantung semar memiliki 3 macam bentuk kantong, yaitu kantong atas, kantong bawah, dan kantong roset. Kantong sebelah atas adalah kantong tanaman dewasa, berbentuk corong atau silinder, tidak bersayap, sulurnya menghadap ke belakang dan dapat melilit tanaman lain, kantong atas digunakan untuk menangkap hewan yang terbang seperti nyamuk, lalat atau serangga yang lain. Kantong bawah merupakan kantong yang dihasilkan pada bagian tanaman yang lebih muda yang biasanya tergeletak di atas tanah, memiliki dua sayap yang berfungsi sebagai perangkap serangga tanah seperti semut. Kantong ke tiga yaitu kantung roset, memiliki bentuk sama dengan kantong bawah, namun tumbuh pada bagian daun. Kantung semar hidup di daerah yang miskin akan kandungan mineral nitrogen, Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen maka kantung semar memakan serangga. Kantung semar ini memiliki cara yang unik untuk menangkap mangsanya, jika ada serangga yang masuk ke dalam kantungnya, maka penutup kantung akan menutup sehingga serangga terjebak di dalamnya. Di dalam kantung juga terdapat cairan yang lengket yang juga menyulitkan serangga lepas keluar dari dalam kantung. Bunga kantung semar menghasilkan madu yang berguna untuk menarik perhatian serangga yang akan diperangkapnya. 

5. Benalu 
Bagi yang belum pernah melihat benalu klik di sini. Benalu adalah sekelompok tumbuhan parasit obligat yang hidup dan tumbuh pada batang (dahan) pohon tumbuhan lain. Benalu dapat dijumpai dengan mudah pada pohon-pohon besar di daerah tropis. Benalu (loranthus) merupakan jenis tumbuhan yang hidupnya tidak memerlukan media tanah. Ia hidup sebagai parasit, menempel pada dahan-dahan pohon kayu lain dan menghisap zat makanan yang terdapat pada pohon kayu. Lama kelamaan pohon yang ditempelinya dapat mati karena kekurangan zat makanan. Akar benalu berfungsi untuk mengambil sari makanan dari inangnya Bunga benalu berkelamin tunggal biji buahnya mengandung getah. Penyebarannya dibantu oleh binatang atau burung yang memakan buah benalu tersebut. Proses penyebarannya yaitu biji benalu yang bergetah lengket itu dimakan binatang atau burung. Kemudian biji benalu tersebut melekat di dahan kayu bersama dengan kotoran binatang atau burung yang memakannya, dan kemudian tumbuh di dahan tersebut. 

6. Anggrek 
Suku anggrek-anggrekan disebut juga Orchidaceae merupakan satu suku tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak. Jenisnya banyak, sebagian besar ditemukan di daerah tropis. Kebanyakan anggotanya bersifat epifit, terutama yang berasal dari daerah tropis. Anggrek yang terdapat di daerah yang beriklim sedang biasanya hidup di tanah dengan membentuk umbi untuk beradaptasi terhadap musim dingin. Bersifat sukulen atau penyimpan air membuat anggrek tahan menghadapi lingkungan dengan ketersediaan air air yang kurang. Anggrek merupakan tanaman epifit yang kebutuhan airnya dapat dipenuhi dari embun dan udara lembab. Sehingga dapat hidup pada kondisi ketersediaan air yang minim. Kebutuhannya akan air dapat dipenuhi dari hujan, tetesan, embun, dan uap air di udara. Namun meski dapat hidup di lingkungan yang terbatas ketersediaan airnya, anggrek tidak ditemukan di daerah gurun karena sistem perakarannya tidak mendukungnya untuk bertahan di daerah gurun. Anggrek membutuhkan cahaya matahari yang tidak langsung sehingga anggrek hidup di dasar hutan atau hidup di bawah naungan pohon. Sebagai tanaman hias, anggrek bisa hidup di dalam ruangan. Beberapa tanaman anggrek, bersifat epifit melekat pada batang pohon tempatnya tumbuh, namun tidak merugikan pohon inang karena mampu mengembangkan akar yang mampu menyerap air sendiri dan mengolah makanan sendiri. Ada pula tumbuh di tanah dengan sistem perakaran di dalam tanah. Serta ada yang bersifat saprofit, yaitu tumbuh pada media daun-daun kering dan kayu lapuk yang membusuk menjadi humus. 

7. Jati 
Jati adalah penghasil kayu yang biasanya digunakan untuk membangun rumah. Kayu jati merupakan komoditas kayu yang mahal. Pohonnya besar mempunyai batang lurus, dapat mencapai ketinggian antara 30-40 m. Berdaun besar dan permukaannya agak kasar, yang gugur di musim kemarau. Pengguguran daun ini berfungsi untuk mengurangi penguapan, karena ketersediaan air yang sedikit pada saat musim kemarau. Jati dapat tumbuh di daerah yang memiliki curah hujan antara1.500 –sampai 2.000 mm/tahun dengan suhu antara 27 °C sampai 36 °C baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tempat terbaik untuk pertumbuhan jati adalah tanah yang memiliki pH atau derajat keasaman antara 4,5 sampai 7 dan tidak mengandung air yang banyak. 

Asah Kreativitasmu yaa.... 

1. Mengapa tumbuh duri pada tanaman mawar dan beberapa pohon randu? 

2. Apa fungsi dari kantung pada kanguru? 

3. Mengapa kulit harimau bercorak loreng? 

4. Mengapa kodok mampu hidup di air dan di darat?


Selamat mencoba asah kreatif di atas yaaa


No comments:

Post a Comment